Sebuah laporan dari organisasi "B'Tselem" pada hari Sabtu kemarin (20/2) menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel telah mengintensifkan penangkapan terhadap anak-anak Palestina di sekitar kota Silwan, wilayah yang di duduki Israel.
Sedangkan menurut media center Palestina dalam laporannya mengatakan bahwa penangkapan yang dilakukan Israel berfokus pada anak-anak dari usia 12 sampai 15 tahun, para anak-anak tersebut harus mengalami interogasi dan bentuk-bentuk intimidasi seperti mata mereka ditutup dalam waktu yang lama dan disertai kata-kata ancaman kepada mereka.
Aksi heroik
Ditambahkan oleh Media Center Palestina, bahwa di antara anak-anak yang ditangkap terdapat seorang anak bernama Ahmad Syiam (12 tahun). Oleh para penyelidik Israel yang menginterogasi dirinya, Syiam diminta untuk bersujud kepada salah seorang penyidik, namun anak laki-laki tersebut menolak sambil mengatakan: "Haram sujud selain kepada Allah!"
Penyidik Israel karena emosi dengan ucapan anak tersebut, akhirnya dengan sengaja memukul leher si anak berulang kali.
Menurut laporan, sejumlah anak-anak yang telah ditangkap oleh aparat Israel, mengalami penyiksaan oleh penyidik Israel sehingga mereka mengalami sakit berupa memar di sendi, kaki dan tangan.
Pasukan Israel banyak menangkap anak-anak Palestina karena aksi mereka yang sering melempari tentara-tentara Israel dengan batu, anak-anak yang berhasil ditangkap akan dibawa ke kantor polisi dan akan di interogasi dengan "sedikit" penyiksaan.(fq/imo)