Senjata-senjata depleted uranium (DU) memiliki kemampuan membunuh sangat dahsyat. Tidak hanya bagi target langsungnya, kehidupan di sekitar sasaran utama pun bisa musnah. Pelan-pelan, tapi pasti.
Hidayatullah.com--Yang mengerikan lagi, senjata ini masih dan akan terus melakukan pembunuhan dalam waktu bertahun-tahun setelah penggunaannya.
Sebagai senjata pemusnah, DU sudah pernah digunakan di beberapa medan pertempuran, seperti Iraq dan Afghanistan. Hasilnya, di samping ratusan ribu nyawa melayang, juga membawa efek lainnya. Yakni, timbul beberapa penyakit “aneh” di wilayah senjata itu diledakkan.
Di Iraq misalnya, tiba-tiba penyakit kanker menyebar bagaikan wabah. Bahkan, satu orang bisa mengidap tiga jenis kanker sekaligus. Bayi-bayi pun dilahirkan dengan berbagai bentuk yang tak wajar. Kebanyakan mereka meninggal tidak lama setelah dilahirkan. Yang terjadi di Iraq, juga terjadi di beberapa wilayah Afghanistan.
Celakanya, beberapa negara seperti Amerika, Inggris, dan Israel bersikukuh menggunakan DU sebagai senjata dan menampik dampak mengerikan yang ditimbulkan dari penggunaan senjata jenis ini. DU sengaja mereka pasang di senjata-senjata yang mereka gunakan. Kemudian, ribuan senjata berbahaya itu diledakkan di negeri orang.
Nah, bagaimana gambaran lebih gamblang dari penggunaan DU, pembaca bisa menyimaknya dalam Cover Story kali ini. Selamat membaca! [Thoriq/sahid/www.hidayatullah.com]