SAN'A (Arrahmah.com) - Sekelompok ulama terkenal Yaman memperingatkan bahwa mereka akan menyerukan jihad jika Amerika Serikat mengirimkan tentaranya untuk memerangi Al-Qaeda di Yaman, Kamis (14/1).
Kelompok ini berisi 15 ulama termasuk salah seorang diantaranya yang sangat berpengaruh di Yaman, Sheik Abdul-Majid al-Zindani, yang di cap AS sebagai mentor Usamah bin Laden.
Para ulama tersebut memperingatkan dengan sangat keras kepada otoritas Yaman, mereka harus menghentikan operasinya melawan Al-Qaeda yang bekerjasama dengan AS di negeri tersebut.
"Jika sebuah negeri Muslim mendapat serangan militer, pemuda Muslim berkewajiban untuk melakukan jihad dan memerangi para agresor tersebut," ujar Abdul Majid dalams ebuah statemen.
Presiden negara penjajah AS, Barack Obama telah mengatakan bahwa dirinya tidak berencana mengirimkan tentara ke Yaman, walaupun Washington meningkatkan bahtuan "counter-terorism" dan pelatihan untuk tentara Yaman untuk memerangi Al-Qaeda Jazirah Arab.
Para ulama ini juga mengatakan mereka meyakini pertemuan internasional yang akan diadakan di London pada 27 Januari mendatang dilakukan untuk membicarakan cara melakukan pendudukan di negeri-negeri Arab oleh tentara asing. Pertemuan itu akan didatangi oleh AS dan negara-negara Eropa.
Kelompok yang menamai dirinya Asosiasi Ulama Yaman yang dipimpin oleh al-zindani diyakini AS terkait dengan jaringan Al-Qaeda.
Otoritas munafik Yaman pada Kamis (14/1) meningkatkan operasi militernya di sejumlah daerah di ibukota, San'A untuk melakukan pencarian anggota Al-Qaeda yang mereka yakini melarikan diri dari provinsi Shabwa.
Menteri Dalam Negeri memperingatkan penduduk Yaman untuk tidak memberikan perlindungan kepada mereka. (haninmazaya/AP/arrahmah.com)