Kolom Berita Dan Artikel

Walau masih undercontruxion, namun kami coba semaksimal mungkin untuk mempercepat pembangunan web iniselamat nikmati berita dan artikel - artikel yang kami dapat dari web web tetangga ataupun tulisan asli dari redaksi kami.

Brigade Al-Quds: Kami Sedang Mempersiapkan Diri





Jurubicara Brigade al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islami mengatakan bahwa kelompok perjuangan Palestina di Jalur Gaza tidak akan mengendurkan serangannya pada Israel. “Kelompok pejuang sekarang bekerja sesuai dengan taktik baru. Kami tidak akan membiarkan musuh mengatur waktu dan tempat pertempuran. Kami akan mengendalikan inisiatif,” tegas Abu Ahmad.

Abu Ahmad percaya bahwa Israel ingin memprovokasi kelompok pejuang Palestina melayani serangan mereka di Jalur Gaza. Tapi ditegaskan bahwa kelompok pejuang tidak akan termakan provokasi Israel.

Israel memang ingin memulai agresi ke Jalur Gaza, tapi kelompok pejuang termasuk Jihad Islami telah telah belajar banyak dari peperangan sebelumnya. “Brigade al Quds akan terus bertempur dengan kemampuan yang terus disesuaikan. Kami bukan tentara resmi yang memiliki persenjataan kuat. Tapi kita memiliki kekuatan yang lebih besar dari sekadar senjata, yakni iman dan pertolongan dari Allah SWT” tegas Abu Ahmad.
Abu Ahmad menerangan, kondisi tenang sejak Perang Gaza pada tahun lalu adalah hasil dan buah dari konsensi yang dilakukan oleh para pejuang dan kelompok perlawanan di Gaza. “Kami sedang menyelesaikan masalah satu per satu sesuai urutan. Kami juga sedang mengembalikan kemampuan militer kami yang rusak akibat perang tahun lalu. Rakyat juga perlu memperbaiki kehidupan sosial dan ekonomi mereka setelah Israel menghancurkan segalanya,” katanya.

Para pejuang Palestine sepakat untuk mengurangi perlawanan dan melakukan istirahat demi memperbaiki strategi dan kekuatan. “Tapi kami tidak akan mengendurkan serangan apalagi menarik diri dari perjuangan. Agresi Israel harus terus dilawan ini perjuangan kami membela rakyat Palestina.”

Tapi Abu Ahmad menyayangkan sikap para pemimpin negara Arab yang terkesan kurang peduli. Sejauh ini ada beberapa bantuan yang diserahkan dibawah tangan dan yang cukup signifikan adalah bantuan dari Negara Iran. Oleh Abu Ahmad Iran disebut sebagai Negara pendonor terbesar perjuangan di Palestina. Hampir semua kelompok pejuang mendapatkan bantuan dan dukungan finansial dari Iran, termasuk Jihad Islami dan juga Hammas. Tapi Abu Ahmad menolak memberikan rincian dalam bentuk apa bantuannya dan sebesar besar.