
Herat - Dua anggota NATO di Afghanistan dikabarkan hilang dan Taliban mengatakan mereka menemukan kedua mayat tentara NATO yang tenggelam di sungai tersebut.
Jurubicara Taliban, Qari Yusuf Ahmadi kepada Reuters melalui sambungan telepon mengatakan bahwa mereka menemukan mayat tentara yang tenggelam dan terbawa arus sungai tersebut pada 4 November di barat propinsi Badghis.
Kepala polisi propinsi Abdul Jabar mengatakan kedua tentara yang hilang tersebut merupakan tentara asal Amerika, mereka tenggelam di sungai setelah tiba di area tersebut selama terjadinya baku tembak pada 4 November.
Sebelumnya, pasukan NATO di Afghanistan menyatakan dua anggotanya dilaporkan hilang dalam sebuah misi menjemput kiriman suplai di daerah barat pada 4 November.
"Kami terus melakukan pencarian tanpa henti dan melakukan operasi penyelamatan untuk menemukan lokasi anggota kami yang hilang. Kami lakukan segalanya untuk menemukan mereka berdua", kata Kapten Angkatan Laut Jane Campbell, pejabat NATO yang menangani pers.
NATO tidak memberikan keterangan kewarganegaraan kedua tentara yang hilang. Tentara dari 40 negara dan berjumlah hampir 110,000 orang saat ini sedang berada di Afghanistan, dua pertiga dari tentara tersebut merupakan pasukan asal Amerika. Kontingen pasukan asing terbesar di wilayah barat Afghanistan adalah Amerika dan Italia.
Laporan mengenai hilangnya tentara di Afghanistan sangat jarang, seorang tentara Amerika juga hilang sebelumnya di selatan Afghanistan pada akhir Juni lalu. Namun dia lalu akhirnya muncul dalam video Taliban dan menjadi tawanan perang, namun diperlakukan dengan baik oleh pihak Taliban.
[muslimdaily.net/rferl]