
London - Lima tentara Inggris ditembak mati oleh seorang polisi Afghanistan di satu pos pemeriksaan dalam satu insiden yang kini sedang diselidiki, kata para pejabat, Rabu (4/11).
"Tentara-tentara itu semuanya tewas akibat luka-luka tembak yang mereka alami dalam satu serangan di distrik Nad-e-Ali, provinsi Helmand 3 Nopember 2009 malam 2009," kata para pejabat itu dalam sebuah pernyataan.
"Serangan itu akan diselidiki", juru bicara militer Letkol David Wakefield mengatakan di radio BBC bahwa para tentara yang tewas itu adalah para penasehat polisi Afghanistan dan tinggal di pos pemeriksaan itu.
"Seorang personil polisi nasional Afghanistan, yang mungkin bertindak sebagai penghubung dengan yang lainnya, mulai menembak dalam pos pemeriksaan itu," katanya.
Insiden itu menambah jumlah tentara Inggris yang tewas menjadi 229 personil di Afghanistan.
Itu merupakan insiden paling berdarah tahun ini bagi angkatan bersenjata negara itu sejak perang di Falklands tahun 1982.
Tiga dari serdadu-serdadu itu adalah dari Pengawal Grenadier dan dua dari Polisi Militer Kerajaan. Para keluarga telah diberitahu ikhwal itu.
Perdana Menteri Gordon Brown mengataan: "Kematian lima tentara itu dalam satu insiden tunggal adalah satu kehilangan yang sama sekali tidak menyenangkan.
"Saya menyampaikan ucapan belasungkawa dan simpati kepada keluarga-keluarga mereka, orang-orang dan kolega yang dicintai. Saya tahu bahwa seluruh negara juga akan berkabung atas kematian mereka."
[muslimdaily.net/EBaru]