Kolom Berita Dan Artikel

Walau masih undercontruxion, namun kami coba semaksimal mungkin untuk mempercepat pembangunan web iniselamat nikmati berita dan artikel - artikel yang kami dapat dari web web tetangga ataupun tulisan asli dari redaksi kami.

Fenomena : "Bayi Al Quran" Ditafsirkan sebagai Peringatan





Misteri ayat Al-Qur'an yang muncul di kulit bayi 9 bulan dari Rusia belum terjawab, namun majelis ulama setempat menyimpulkannya sebagai peringatan kepada seluruh Muslim Rusia dan Dagestan.

“Kami menafsirkan tanda itu sebagai peringatan kepada seluruh Muslim Rusia dan Dagestan. Mereka harus berbalik kepada ajaran agama Allah, menyesali dosa-dosa, meninggalkan perselisihan, konflik, dan konfrontasi atau saling membunuh yang mengguncang tanah Dagestan dan seluruh Kaukasia,” kata perwakilan ulama setempat.

Menurut lembaga itu, jika umat Islam memenuhinya, maka mereka akan memperoleh rahmat dari Allah dan dapat membangun masyarakat yang benar-benar damai dan sejahtera.

Tulisan Arab itu mulai muncul di kulit Ali Yakubov, beberapa hari setelah kelahirannya. Salah satu kalimat yang muncul bisa diartikan ‘Allah pencipta segalanya’. Sang ibu, Madina, mengatakan tulisan muncul pada Senin dan Jumat disertai suhu tubuh tinggi. Tulisan itu berangsur-angsur hilang setelah tiga hari, dan kemudian muncul lagi.

Mulanya mereka tidak memberitahu siapapun hingga muncul kalimat ‘tunjukkan tanda-tanda ini kepada orang-orang’. Meski demikian, ilmuwan dan kalangan medis tak mempercayainya. Seperti seorang dokter lokal, Ludmila Luss, yang yakin cerita itu dikarang oleh orangtua Ali.

“Mereka (orang tua Ali) mungkin membuat tulisan di kulitnya, seperti dengan lada dan garam atau obat-obatan yang dapat menyebabkan peradangan pada kulit dan meninggalkan bekas merah dalam bentuk huruf Arab," ujar dokter lokal, Ludmila Luss, demikian dilansir Pravda, Rabu (21/10/2009).

Ludmilla menambahkan, orang tua mungkin juga tidak butuh menggunakan obat-obatan sebab sang anak telah menderita penyakit kulit yang dikenal dengan 'skin writing'. Penyakit ini ada pada setiap 5% dari populasi negeri. Jika menderita penyakit ini, seseorang dapat menulis apa saja di kulitnya seperti halnya pada sebuah kue.

"Beberapa orang menderita penyakit lambung dan memiliki permasalahan kulit yang sensitif. Jika anda menggambar sesuatu pada kulitnya menggunakan tongkat kecil sebagai contoh, hasil tulisan akan tampak setelahnya," kata Ludmilla.


Akan tetapi tidak sedikit pula tim medis yang tidak meragukan kemisteriusan itu. Seperti dilansir Daily Contributor, Rabu (21/10/2009) para ahli medis setempat meyakini tulisan tersebut adalah asli dan bukan buatan tangan seseorang.

Pihak medis menyatakan tidak dapat menjelaskan kemisteriusan tersebut. Akan tetapi mereka meyakinkan, tulisan tersebut murni bukan hasil tulisan dari seseorang pada kulit sang anak. Madina Yakubova, ibu si bayi, mengaku ia dan suaminya sebenarnya bukanlah pasangan yang agamis. (muslimdaily/bbs)