Kolom Berita Dan Artikel

Walau masih undercontruxion, namun kami coba semaksimal mungkin untuk mempercepat pembangunan web iniselamat nikmati berita dan artikel - artikel yang kami dapat dari web web tetangga ataupun tulisan asli dari redaksi kami.

Bank Syariah Lebarkan Sayap Usai Lebaran





Usai lebaran industri perbankan syariah akan semakin ekspansif menyalurkan pembiayaan. Terutama hal tersebut dilakukan untuk dapat mencapai target laba akhir tahun ini yang telah ditetapkan di budgeting awal tahun.

Direktur Utama MC Consulting, Wahyu Dwi Agung, mengatakan hingga akhir tahun kinerja perbankan syariah akan terus meningkat, mengingat waktu yang tersisa tinggal tiga bulan lagi. “Puncaknya diperkirakan terjadi pada Oktober dan November. Pembiayaan akan tetap ekspansif karena tidak ada kendala berarti yang menghambat, kondisi makro ekonomi pun sudah mulai pulih,” kata Wahyu kepada Republika, Senin (28/9).
Ia menambahkan unit syariah sangat berpotensi untuk menggenjot hingga akhir tahun, karena kemungkinan mendapat tambahan dana dari bank induknya. Selain itu, menurut Wahyu, pembiayaan perbankan syariah dapat melesat di kuartal terakhir tahun ini karena terdapat proyek akhir tahun yang membutuhkan dana investasi. “Pembelanjaan di sektor riil tetap besar sehingga membutuhkan dana tambahan,” ujar Wahyu.

Penyaluran pembiayaan perbankan syariah dari awal tahun ini mengalami peningkatan rata-rata Rp 1 triliun setiap bulannya. Menjelang akhir tahun ini, kata Wahyu, di Oktober dan November pembiayaan perbankan syariah bisa lebih ekspansif dengan bertambah antara Rp 6 triliun-Rp 10 triliun. “Di dua bulan itu pembiayaan agak tinggi karena pasti ada proyek di akhir tahun yang membutuhkan tambahan dana,” kata Wahyu. Ia memperkirakan pembiayaan perbankan syariah mencapai Rp 60 triliun di akhir 2009 dengan aset sekitar Rp 70 triliun.

Sementara, kata Wahyu, kualitas pembiayaan pun akan tetap terjaga. Walau dalam statistik perbankan syariah per Juli mencatat rasio pembiayaan bermasalah (non performing finance/NPF) sebesar 5,15 persen, tetapi hingga akhir tahun diperkirakan NPF tercatat di kisaran empat persen. Di kuartal terakhir 2009 NPF akan mengalami tren penurunan dengan adanya langkah restrukturisasi yang dilakukan perbankan. Berdasar data publikasi BI per Juli 2009 perbankan syariah memiliki aset Rp 55,6 triliun, pembiayaan Rp 42,8 triliun dan dana pihak ketiga Rp 43 triliun. Per Juli NPF tercatat 5,15 persen dengan total pembiayaan Rp 2,2 triliun.
[muslimdaily.net/rpblk]